I'm not a perfect daughter for my mother...
I really love my mother alot but I know she love me more than I love her...
My mom alwayz understand me even when I didn't tell her about anything she can read my mind..
Sometimes when she tried to remind us...we said to her that she's already cross the line of our our privacy..
When she gave us some suggestion we said it's her moment to give any comment..
Even when she said nothing and look at us for a while we've already said to her "I'm fine" just go away from her...
But no matter what we did to her she never try to do the same like we've done to her..
Not much to say about my mom...
my mom is not career woman like Hillary Clinton..
she's not as sexy as Nicole Kidman..
But she's...
The greatest gift from God...so she's perfect cause she's a master piece specially made for me...
..Love you Mom..
No Charge
Pada suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya
di dapur, yang sedang
menyiapkan makan malam, dan ia menyerahkan
selembar kertas yang selesai
ditulisinya.
Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan
celemek, ia membacanya dan
inilah tulisan si anak:
Ma, berikut ini utang mama kepada saya selama
ini:
Untuk memotong rumput Rp 50.000
Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp 10.000
Untuk pergi ke toko menggantikan mama Rp 25.000
Untuk menjaga adik waktu mama belanja Rp 25.000
Untuk membuang sampah Rp 10.000
Untuk rapor yang bagus Rp 50.000
Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp 30.000
Jumlah utang Rp 200.000
Si ibu memandang anaknya yang berdiri di situ
dengan penuh harap, berbagai
kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu. Jadi,
ia mengambil bolpen,
membalikkan kertasnya, dan inilah yang
dituliskannya:
Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu
selama kamu tumbuh dalam
perut mama, GRATIS.
Untuk semua malam ketika mama menemani kamu,
mengobati kamu, dan mendoakan
kamu, GRATIS.
Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang
kamu sebabkan selama ini,
GRATIS.
Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan
untuk rasa cemas di waktu
yang akan datang, GRATIS.
Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka
hidungmu, GRATIS, Anakku.
Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta
sejati mama adalah GRATIS.
Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis
ibunya, air matanya
berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan
berkata:
"Ma, aku sayang sekali pada Mama."
Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis
dengan huruf besar "LUNAS".