dia hanya sedikit tertukar kata hayat menjadi ayal
hanya lebih mengingat kata ayat dari pada hayat
apalah salahnya jika menggunakan kata barat dibandingkan badan
mereka hanya tidak tahu sedikit lirik lagu "hari merdeka"
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita
jangan ada lagi mereka yang tergagap ketika menyanyikan lagu "hari merdeka"
apalagi kalau ada diantara mereka yang lupa sama sekali dengan lagu yang pertama kali diperdengarkan pada Kongres Pemuda Indonesia.
Saya masih inget pada waktu saya datang di suatu daerah di tahun 2001 mereka bilang mereka belum pernah merasakan acara 17an seperti apa. Tanpa lomba, tanpa keramaian, tanggal 17 Agustus bagi mereka hanyalah salah satu tanggal berwarna merah yang terdapat di kalender mereka. Sangat ironis jika dibandingkan dengan kita yang menyambut 17an minimal kita punya panggung untuk bisa unjuk kebolehan.
Dengan kesederhanaan mereka menyanyikan lagu "hari merdeka" di bawah terang bulan dan kunang-kunang di malam itu dengan sempurna...
selamat ultah INDONESIAKU!!!
untuk semua teman-teman di Dukuh Mandayana...gimana 17an kali ini?? Tetap semangat yah...Semoga semangat kalian tidak ikut tersapu oleh gelombang tsunami kemarin...